09 September 2008

Surat dari Liang Lahat

Malaikat Izroil datang ....saat ku telah tiba....berpisah dengan dunia....
tubuhku terbujur kaku.... tak ada satupun kata yang bisa terucap....
kala itu aku hanya diam.... membisu....
menanti saat pertanggung jawaban yang mengerikan ...
Tubuhku diusung oleh para kerabatku....
tubuhku diusung ke suatu tempat,alam kubur,
perlahan tubuhku dimasukan keliang lahat, tubuhku pun mulai ditimbun tanah,
mereka yang mengiringi janazahku satu persatu mulai pergi,juga keluargaku yang kucintai,
kini aku sendiri sunyi sepi.....
,hanya amal yang menemaniku dalam kesendiriaan ini,harta,.....
anak yang didalam tubuhnya mengalir darahku ....
keluarga yang belum kubina dengan baik....
orang Tua yang beluim sempat kubalas jasanya.....
tak ada yang bisa kuajak tuk menemaniku,
Menyesal Sudah...
,tobat tak mungkin lagi diterimah
dan maafpun tak mungkin terdengar...
aku sendiri yang harus mempertanggung jawabkan apa yang pernah kulakukan ,,,
istriku menagis sedih kehilangan suaminya...
istriku bingung menghadapi masalah yang kutinggalkan....
Ya Allah Entah dari mana kekuatan itu datang, setelah sekian lama aku tak lagi dekat denganmu,
,Jika kau beri aku kesempatan lagi ...
Jika kau pinjamkanlagi beberapa hari untukku....
Beberapa hari saja........
aku akan berkeliling memohon maaf kepada mereka ..
.yang selama ini telah merasakan kedzilimanku.....
Yang selama ini sengsra karena ulahku....
Yang tertindas dalam kuasaku...
Yang selama ini telah aku sakiti hatinya...
Aku harus kembalikan semua harta kotor ini...
Yang kukumpulkan dengan gembira dan penuh semangat
Yang kukuras dari sumber yang tidak jelas
Yang kumakan dengan penuh nikmat,,
Yaa Allah beri lagi beberapa hari milikmu...
untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta ....
.maafkan aku ayah dan ibu mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu
Yaa Allah beri lagi beberapa hari milikmu
untuk berkumpul lagi dengan istri dan anaku..karena aku sungguh ingin bersujud dihadapanmu bersama mereka....
untuk beramal sholeh dengan sungguh-sungguh dan tulus....
Mengapa kusia-siakan hidupku yang hanya sekali ini ....
Andaiku bias putar ulang waktu itu aku dimakamkan hari ini dan semuanya tak termaafkan..dan semuanya menjadi terlambat...dan aku harus sendiri untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatanku selama hidup yang baru berlalu,,,
Saudaraku...masih ada waktu untuk kita bertaubat kepada Allah ....
Sekarang Di Bulan Romadhon Ini....

Tidak ada komentar: